Skip to main content

Inikah Engkau?

saat hati mulai berbunga
mengembang bahagia
saat asa tertanggalkan demi rangkaian cerita indah bersama mu
saat itu pula kau tajamkan belati mu
kau todongkan, kau tancapkan
ciptakan nyeri seakan tak hidup lagi
kau sediakan meriam yang siap kau hantamkan sesuka mu
gugurkan tangkai demi tangkai harapan
dan kini tinggalah puing-puing harapan yang lenyap bersama keputusan yang tak beralasan
inikah diri mu yang sesungguhnya?
inikah niata baik mu itu?
kau bawa ku menikmati keindahan surga cinta mu
dan kau lepaskan ku ke neraka cinta yang telah kau tadahkan

Comments

Popular posts from this blog

Rizka Dwi Yuni Andira Wulandari

dulu pas masih skripsian pengennya cepet lulus, lah sekarang udah lulus dan cuma tinggal nunggu wisuda aja malah pengen balik ke semester-semester yang dulu dimana masih bisa ngumpul bareng temen-temen tanpa ada batas waktu. kangen jaman-jaman pusing mikirin tugas, jaman dimana selalu dredeg saat mo presentasi. tapi sekarang udah lulus gini jadi mahasiswa setengah pengangguran karna belum resmi jadi S.S. disela kepengangguran ku ini iseng-iseng lah ngisi blog yang udah kusam. well, kali ini aku ingin memperkenalkan orang2 hebat, super nyebelin, kocak, dan romantis yang ada dalam hidup ku :D nih anak super nyebelin yang pertama. pasti ngertilah yang aku maksud itu yang mana,,,,,ya masak yang pendek, yang pendek kan aku (aaaaa kenapa aku pendek). namanya super duper puanjang Rizka Dwi Yuni Andira Wulandari, calon S.Pd. dia orang pertama yang aku kenal di Malang. kenalnya karna satu kos sih dulu. awalnya g deket blas sama dia soalnya pas awal2 dia masih sama kakaknya jadi kemana2 pas...

HOW PRECIOUS THEY ARE

hai hai hai......dalam sela kesibukan laporan KKN yang tak kunjung di koreksi dan tak kunjung dapat berkonsultasi, oklah aku melarikan diri sejenak dari kepuyengan itu ke blog ini. kali ini aku ingin menceritakan tentang mereka, ya mereka orang-orang yang berdiri tegak dibelakang ketegaran, kesabaran, dan penyelesaian dari semua masalah ku. orang yang mampu mengubah murung ku menjadi ceria. tak hanya itu merekalah orang-orang hebat yang selalu perduli dengan ku. well, let me tell you how precious they are for me. mereka hanyalah manusia biasa sama seperti yang lain. namun mereka sangat berarti bagi ku dan hidup ku. berkat mereka, aku yang kini tinggal jauh dari keluarga bisa berdiri tegak diatas semua persoalan hidup yang sangat menyita pikiran, perasaan, dan waktu, ya apa lagi kalau bukan masalah asmara. tapi bukan hanya dibidang itu, mereka juga memberikan suntikan semangat dalam berbagai macam persoalan. ya, itu mereka, saling melindungi, menyayangi, dan ........entahlah terlalu ba...