nama adalah serangkaian doa yang dipanjatkan oleh orang tua terhadap anaknya dengan berharap anaknya akan menjadi seperti arti dari nama itu. sehubungan dengan itu sempat ku berpikir kok orang tua ku gak adil banget ya dalam membaerikan sebuah nama. karna nama ku bisa di bilang aneh dan langka (hampir punah kali ya langka). Hindun Buharsini, that's my name. kalok nama Hindun mungkin gak aneh ya tapi blm jelas nama itu untuk laki-laki atau perempuan karena nama anak tiri laki-laki dan perempuan Nabi Muhammad itu ya Hindun, dan aku juga sudah menemukan nama Hindun cowok di teman Fb ku. yang jadi aneh tu nama belakang ku "Buharsini" tak jarang orang yang mendengar nama ku mentertawakan aku, sempet malu sih tapi itu memang nama ku yang harus aku banggakan. sempat ku bertanya apa arti dari nama ku kepada bapak ku. beliau hanya menjawab tak da arti untuk nama ku, akan tetapi sebuah sejarah yang cukup terkenal dimasa Rasulullah. Hindun itu diambil dari seorang wanita di zaman Rasulullah yang pernah memakan hati Saidina Hamzah (panglima perang Islam) di perang uhud. namanya Hindun binti uthbah bin Robi'ah bin abdi syams bin bin abdi Manaf al-Umawiyah al-Quraisyiyah seorang penentang agama yang dibawa oleh Rasulullah. dia juga dikenal dengan sebutan "Akilatul Kibdah" (pemakan hati), yang pada akhirnya ketika pasukan islam yang langsung dipimpin oleh Nabi Muhammad Saw mampu mengusai mekkah dan akhirnya terjadilah sebuah sejarah besar dalam islam yang disebut "Fathu Mekkah" (pembebasan kota Mekkah). pada saat itulah Hindun datang dengan mengenakan cadar supaya tak kenali oleh Rasulullah.
pada saat itulah ia kembali ke jalan kebaikan yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. dia dikenal sebagai seorang muslimah yang berpikiran kritis, penyair, seorang wanita yang bijaksana berjalan memperjuangkan agama islam, memiliki sifat luhur, fasih dalam berbicara, pemberani, kuat dan berjiwa besar. dari situlah bapak ku berkata " seorang kafir quraisy yang seperti Hindun bin Uthbah saja yang dikenal dengan sebutan si pemakan hati bisa menjadi seorang muslimah yang hebat dalam menegakkan agama Allah, apalagi kamu yang lahir dan tumbuh dalam keluarga dan lingkungan yang slalu mengajarkan tentang nilai-nilai keagamaan. harapan bapak hanya ingin kamu menjadi muslimah yang kuat, bijaksana, pemikir yang kritis tak kurang dan tak lebih seperti Hindun bin Uthbah". Sedangkan "Buharsini" adalah nama gabunga sebagai kepemilikan dari keluarga ku. "Bu" diambil dari penggalan nama hari kelahiran ku "rabu", "Har" adalah penggalan dari nama panggilan kedua orang tua ku setelah menikah "Suhartono", "Si" menandakan bahwa aku adalah anak dari, dan "Ni" diambil dari penggalan nama umik ku "Mulani". dari situlah aku mulai bangga dengan namaku sendiri, diambil dari nama seorang wanita muslimah hebat diharapkan agar aku bisa sehebat dia yang jelas setelah dia menjadi seorang Muslimah :)
Comments
Post a Comment