Cerita kita berawal di awal tahun 2018 ini. Kisah yang sebelumnya tak pernah terlintas walau hanya sekedar membuka ruang hati untuk kau tempati. Akhir Desember 2017 Mengenal mu hanya sebagai teman yang hanya sekedar kenal karna pada saat itu aku masih dengan cinta yg berusaha mati2an ku pertahankan. Tak pernah ku perdulikan pesan mu lewat WA, jika cuek itu memang kebiasaan ku. Tapi saat itu memang begitu malas ku membalas bahkan membacanya karna bagi ku saat itu tidak penting dan buat apa. 27 Desember 2017 masalah antara aku dan cinta yg ku miliki semakin menjadi yang pada akhirnya membuat ku berpikir bahwa sudah tidak bisa lagi untuk dipertahankan, karna perlakuan pun merugikan ku. Perbedaan yang menjulang bak tembok raksasa pun seakan tak mau runtuh. 1 Januari 2018 aku memutuskan untuk semakin dekat dengan sang Pencipta dalam segala hal. Ku akui selama bersamanya sering ku tinggalkan panggilan sang Pencipta dalam hal ini kami berbeda keyakinan. Ku jalani hari2 dengan sta...
Dengarkan aku, aku ingin bercerita tentang hidup dan penyesalan. Jangan judge aku dan jangan salahkan aku. Aku memang salah tapi disini aku hanya ingin didengar tolong jangan berkomentar. Aku hanya ingin melonggarkan ruang yg mulai sesak. Aku seorang gadis tapi sudah tidak memiliki yang seharusnya dimiliki seorang gadis, ya keperawanan. Sebuah mahkota yang seharusnya ku jaga, sebuah kehormatan yang layaknya ku lindungi. Penyesalan dan rasa berdosa tak hanya sesekali menjerat pikir ku. Bila Ia datang rasa tak mampu membendung malu. Rasa tak pantas ku buat lelaki lain. Rasa ingin hidup sendiri tanpa pasangan hidup karna ku terlalu malu, merasa tak pantas, terlalu hina diri ini untuk dia yg akan menikahi ku. Tak ingin ku membuka hati, aku takut...aku takut mengecewakannya mengetahui ku sudah tak perawan lg. *inspirasi dari cerita sebelah *pesan, untuk cowok jangan dinodai jika tak ingin dinikahi, karna kau tak pernah tahu beban yg mereka tanggung. Untuk cewek janganlah terlalu mur...