Skip to main content

Posts

Showing posts from 2016

Hanyalah sajak ku yg menari indah dalam barisan kata

Tahun ini ternyata tak jauh berbeda dr tahun sebelumnya, yang ada hanya penghianatan. Penghianatan yang sampai sejauh ini. Entahlah rasanya tak sanggup bila harus disimpan sendiri, namun tak ada satu pun yang aku percaya saat ini. Harus kuat walau nyatanya rasa tak sanggup, harus tegar walau sebenarnya telah runtuh. Apa pedulinya dia dg keadaan yg sekarang. Biarlah bersamanya yg sudah lama mendampinginya. Cukup bagi ku secara tidak langsung ku tlah menyakiti wanita lain. Cukup bagi ku hadir sebagai yg ketiga walau nyatanya aku tak mengerti apa2. Biarlah cinta, kasih n sayang lebur dalam penyesalan panjang dan rindu ini pudar dalam putaran waktu.

Rizka Dwi Yuni Andira Wulandari

dulu pas masih skripsian pengennya cepet lulus, lah sekarang udah lulus dan cuma tinggal nunggu wisuda aja malah pengen balik ke semester-semester yang dulu dimana masih bisa ngumpul bareng temen-temen tanpa ada batas waktu. kangen jaman-jaman pusing mikirin tugas, jaman dimana selalu dredeg saat mo presentasi. tapi sekarang udah lulus gini jadi mahasiswa setengah pengangguran karna belum resmi jadi S.S. disela kepengangguran ku ini iseng-iseng lah ngisi blog yang udah kusam. well, kali ini aku ingin memperkenalkan orang2 hebat, super nyebelin, kocak, dan romantis yang ada dalam hidup ku :D nih anak super nyebelin yang pertama. pasti ngertilah yang aku maksud itu yang mana,,,,,ya masak yang pendek, yang pendek kan aku (aaaaa kenapa aku pendek). namanya super duper puanjang Rizka Dwi Yuni Andira Wulandari, calon S.Pd. dia orang pertama yang aku kenal di Malang. kenalnya karna satu kos sih dulu. awalnya g deket blas sama dia soalnya pas awal2 dia masih sama kakaknya jadi kemana2 pas...

Renungan malam ku

1:14, 29th february 2016 Jam segini mata ini belum bisa terpejam. Sesekali melihat ke arah jam dan ini sudah jam 1:14 pagi. Sedangkan aku masih menganggapnya ini masih sekitar jam 10.30. Gak tidur lagikah malam ini? Ah, kebiasaan. Kapan aku sadar jika waktu makin berjalan cepat?, yg seakan memburu saat kaki melangkah? Kapankah ku bisa berhenti bermain dengan waktu?, kapankah ku sadar ini bukan waktunya bermain2?. Ah sudahlah.... Waktu waktu dan waktu,,,ya waktu, jawaban dari semua pertanyaan yg ada. Apakah ini hanya sekedar permainan waktu?,,,,entahlah.......

my mood booster (out of main family)

   hidup jauh dari orang tua tentulah agak sulit, dan bagi sebagian orang itu malah gak mungkin dan mereka gak berani mengambil resiko itu. namun bagi sebagian orang lagi hal itu udah seharusnya dilakuin. itu semua untuk melatih kemandirian kita, bagaimana kita memanage uang kita dll.    jauh dari keluarga berarti juga jauh dari mood booster kita. secara, keluarga adalah supporter terbaik kita. meskipun terpisah jarak namun tehnologi sekarang hadir lebih canggih untuk mengatasi jarak yang memisahkan. tapi.....tetap kita butuh mood booster lain yang bisa mensupport kita dari dekat dan menghibur kita kala sedang ada masalah, mengukir senyum saat muka tertekuk tak karuan.    "SAHABAT"  orang terdekat yang tahu segalanya tentang kita. mengerti bagaimana kita, care terhadap kita tapi bukan yang hanya pura2 care aja ya...kalau itu lain cerita, nah hati2 tuh sama yang kayak begitu biasanya suka nusuk dari belakang. sahabat itu kadang bertindak sebagai penas...